Assalamu'alaikum .. Ahlan wa sahlan !!

Sabtu, 07 Juni 2014

Hikmah Penolakan

Jika diurutkan ke belakang, alur hidup kita sungguhlah asik untuk dikisahkan. Mulai dari Tempat dan waktu yang sudah di singgahi, orang-orang yang Allah atur jumpanya denganmu, sampai pada ujian-ujian yang membuatmu bisa seperti sekarang. Tanpa di sadari, begitu banyak bukti cinta Allah yang ditunjukkan kepada kita, hanya saja kadang hal itu terhijab dengan hati kita yang sudah terlanjur kotor oleh dosa dan maksiat.

Ingat kembali seperti apa perjalananmu hingga sampai pada pijakanmu sekarang, bagaimana Allah menyusun alur-alur itu dengan indah dan tepat. Akan saya kisahkan alur hidup yang sudah Allah buatkan untuk saya.

Saya adalah si bungsu dari 4 bersaudara. Menganal ayah hanya 7 tahun dalam hidup saya. Beliau wafat di tahun 2002. Berawal dari itu, ibu membesarkan kami dengan upayanya sendiri. yang menjadi prioritas adalah pendidikan dan agama kami. Paham dengan kondisi ekonomi keluarga saat itu, saya dan saudara-saudara yang lain berupaya untuk tidak membuat beliau repot dengan biaya sekolah kami, alhasil dengan prestasi akademik yang baik, saya selalu menjadi salah satu penerima beasiswa dari pemerintah daerah sampai saya lulus dari bangku SMK. Saya juga selalu menyandang predikat pertama selama 6 Semester di bangku SMK. Di SMKN1 Bontang, saya menemukan tujuan hidup hamba Allah yang sebenarnya, di sekolah itu juga saya bertemu dengan sahabat2 shalih dan jalan dakwah. Mengikuti forum study islam di sekolah membuat rasa ingin tahu saya semakin besar tentang islam. Membuat semakin kokoh saja cinta saya kepada Allah dan agamaNya. Bisa di bilang saya juga adalah murid yang paling rajin bertanya tentang informasi beasiswa kepada guru-guru di sekolah.

Merasa yakin dengan prestasi akademik saya, akhirnya saya mengikuti program Beasiswa kuliah PT Pupuk Kaltim, berharap saya bisa melanjutkan pendidikan sesuai minat saya. Mulai dari sini Allah menunjukkan bentuk cintaNya, usaha dan kerja keras saya mengejar pelajaran SMA, akhirnya harus menjadi mentah karena saya tidak lulus dalam jalur undangan maupun SNMPTN sebagai syarat untuk memperoleh beasiswa itu. Sempat kecewa namun Kemudian saya memutuskan untuk kembali mencoba di tahun selanjutnya. Selama setahun banyak yang alami, terutama penolakan-penolakan yang membuat saya paham bahwa hidup tidak akan selalu menjawab “Ia” terhadap hal yang kamu inginkan walau usahamu sudah maksimal. Ini membuat saya justru semakin sering berkomunikasi dengan Allah, baik dalam shalat maupun doa-doa yang saya ukir setiap sepertiga malam.

Selama setahun saya juga mencoba melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar seperti PT PLN, PT Pertamina, Pt Total E&P, bahkan sampai ke Tambang emas PT Free Port. Kekecewaan semakin berlipat ketika saya harus gagal di semua perusahaan itu pada bagian tes yang sama, medical check up, kita semua tau bahwa itu adalah bagian tes paling akhir. Kembali berfikir, mungkin kuliah memang adalah jalan saya. Saya kembali mencoba SNMPTN pada tahun itu, saya akhirnya menjadi mahasiswa Psikologi di universitas Mulawarman, Samarinda.

Selang satu semester, ibu saya memberi kabar bahwa perusahaan pupuk di tempat tinggal kami membuka lowongan pekerjaan besar-besaran, siapa yang tidak mengenal PT Pupuk Kaltim? Perusahaan pupuk terbesar di Indonesia. Iseng mencoba dan saya lolos. Memohaon petunjuk kepada Allah, dan akhirnya pilihan saya jatuh pada perusahaan itu.

Yang menjadi point besarnya adalah, saya pernah ada di posisi dimana saya tidak memegang keduanya (Kuliah dan Bekerja), tapi dalam waktu yang singkat Allah membuat keduanya ada di genggaman saya. Khusnudzan, saya beranggapan bahwa Allah mencintai saya, ia menunjukkan itu dengan cara yang amat jelas, betapa bodoh dan jahatnya saya bila tidak menyadari itu.

Mungkin anda juga sedang dalam kondisi sedih karena penolakan. Tapi yakin saja, Allah adalah satu-satunya tempat dimana kamu tidak akan di tolak. Dia juga satu-satunya yang bisa membuat kamu menjadi diterima dan memiliki apapun. Bersyukur adalah bentuk cintamu padaNya. Ikhtiar adalah pembuktian bahwa kamu tidak menjadi lemah hanya karena penolakan yg terjadi kemarin. Semakin di uji, haruslah semakin baik komunikasimu dengan Allah. Semoga bermanfaat.

2 komentar:

  1. kereenn ehh kak.. :)
    salam kenal, aku anak SMKN1 + temennya zahrah.. :D

    BalasHapus
  2. Salam kenal :) terimakasih sudah mampir.
    Zahrah DHBS ya?

    BalasHapus